Adobe Semangati Developer Pemula
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjadi developer andal memerlukan berbagai usaha, salah satunya dengan belajar dari developer profesional.
Di Adobe Camp, para developer pemula bisa belajar dari developer profesional tersebut.
Adobe Camp diselenggarakan oleh Adobe bekerjasama dengan Universitas Al Azhar Jakarta. Dalam ajang yang digelar di Kampus Al Azhar, Kamis (24/5/2012), sejumlah pembicara internasional dan nasional hadir membagikan ilmu sesuai bidang masing-masing.
Adobe Platform Evangelist, Tomas Krcha sebagai salah satu pembicara utama dalam ajang Adobe Champ memperlihatkan kreasi game yang diproses dengan Adobe Air. Hasilnya, game tersebut terlihat hidup, meski hanya game sederhana.
Krcha juga menunjukkan bahwa game yang telah diproses (rendering) dengan Adobe Air bisa dijual di Mac App Store atau Apple App Store. Game tersebut di antaranya adalah Machinarium dan Botanicula serta puluhan game yang telah dikreasi dengan Adobe.
"Menjadi developer game juga bisa jadi miliarder. Perlu kreativitas untuk menciptakan game-game unik agar disukai masyarakat," kata Krcha di acara Adobe Camp di Kampus Universitas Al Azhar Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Pembicara lain adalah Jessica Diana Kartika, seorang konsultan desainer logo perusahaan yang didasarkan pada fengshui. Saat ini, logo perusahaan juga harus mencerminkan pemilik sekaligus karakter bisnis yang akan dijalankan.
"Menjadi desainer logo juga tidak gampang. Saya berpikir logo adalah doa yang tergambar dan logo tersebut akan membawa keberuntungan bagi pemilik dan usahanya," kata Jessica.
Pemilihan sebuah logo tersebut akan disesuaikan dengan jenis usaha, karakter si pemilik usaha dan sesuatu yang berkaitan dengan keduanya.
Sebagai konsultan logo, Jessica harus menampung keinginan dari pemilik usaha terhadap karakter logo yang diinginkan.
"Kita sebagai konsultan harus menjadi solving problem dari klien. Jangan sampai tidak sesuai karena klien memang telah mempercayakan kepada kita," tambahnya.
Pembicara lain dalam ajang Adobe Champ adalah Ade Herdiansyah (Senior Interactive Developer), Ahmad Fathi Hadi (Adobe Community Champion) serta Founder dan CEO Tandif, Arie M Prasetyo (Developer of @GamelanApp), Arief Widhiyasa (CEO Agate Studio) dan Bisri Mustofa (Founder Parampaa).
Selain itu ada Harrie van der Lubbe (Quince Asia), Harry Saputra (CCO Tandif), Jessica (RYK Media Creation), Muhammad Salman Alfarisi (Creative Multimedia) dan Xing Jun Long (CEO Jotter Production).