Lagi, Desainer Apple Peroleh Gelar Kebangsawanan Inggris
Jonathan Ive, Wakil Presiden Senior Apple untuk Industrial Design, menerima gelar kebangsawanan dari Inggris.
Apple yang bertanggung jawab terhadap produk Apple iMac, iPod, iPhone, dan iPad memperoleh gelar kebangsawanan dari Buckingham Palace, London. Lelaki berusia 45 tahun tersebut menerima penobatan langsung oleh Royal Princess.
"Sangat mendebarkan," ungkap Sir Jonathan usai upacara penobatan. Wakil Presiden Senior Apple untuk Industrial Design yang kini berdomisili di AS tersebut, sengaja terbang ke Inggris bersama istri dan anak kembarnya yang berusia 8 tahun, untuk menghadiri acara tersebut.
Sir Jonathan memperoleh gelar Knight Commander of the Order of The British Empire (KBE) pada daftar kehormatan tahunan untuk layanan desain dan enterprise. Sebelumnya ia telah memperoleh gelar Commander of Order of The British Empire (CBE) tahun 2005.
Usai penobatan, Sir Jonathan yang memang berasal dari Inggris itu berbincang santai dengan Putri Anne dan menyatakan seringnya ia pulang ke Inggris. Putri Anne juga bercerita tentang iPad-nya.
Tentang Jothan Ive
Jonathan Ive lahir di Chingford, London Timur, dan menyelsaikan pendidikan di Newcastle Polytechnic. Setelah lulus, ia mulai bekerja sebagai desainer komersial sebelum mendirikan agency design bersama tiga orang temannya.
Salah satu klien agency miliknya adalah Apple, yang sangat mengapresiasi karyanya sehingga mengangkat Jonathan sebagai karyawan tetap tahun 1992. Jonathan memimpin tim desain Apple sejak tahun 1996.
Steve Jobs bahkan mengungkap dalam buku biografinya yang ditulis oleh Walter Isaacson, bahwa Jonathan adalah "Mitra Spiritual". Matanya yang jeli terhadap desain, mampu berkombinasi terhadap atensi Steve Jobs terhadap detail. Hal inilah yang membantu Apple menjadi perusahaan teknologi terbesar di dunia ketika itu.
Selama 15 tahun terakhir, perusahaan ini telah menciptakan serangkaian produk yang memiliki ciri khas desain klasik. Produk tersebut diantaranya iMac G3 - The "Bondi Blue" Computer yang dluncurkan tahun 1998 dan iPod, yang rilis tahun 2001 (yang membantu revolusi industri musik). Jonathan menyebut dua produk ini sebagai 'the product of a very British design education'.
"Sangat penting diingat bahwa Inggris adalah negara pertama untuk industrialisasi, maka saya pikir ada alasan kuat untuk mengatakan bahwa dari sinilah saya mendirikan profesi saya. Bahkan di sekolah menengah, saya menyadari tradisi yang luar biasa dari Inggris bahwa harus merancang dan menciptakan," ungkap sir Jonathan.
Selain sir Jonathan, Puteri Anne juga meobatkan Sir Peter Bazalgette (59), seseorang di balik perusahaan televisi yang memproduksi Big Brother - yang memperoleh gelar kebangsawanan berkat layanan penyiaran.